• Disclaimer atau Penolakan
  • Home 1
  • Iklan
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Jumat, Desember 13, 2019
radarkotanews.com
No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Suara Rakyat
  • Berita Foto
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Suara Rakyat
  • Berita Foto
No Result
View All Result
Radarkotanews.com
No Result
View All Result
Home Suara Rakyat

Selesaikan Persoalan Papua dengan Pendekatan Kemanusiaan

Saifuddin Hafid Aliah by Saifuddin Hafid Aliah
21 September 2019
in Suara Rakyat
0
Pembangunan Sejahterakan Papua
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Oleh : Sambena Inggeruhi

Menyikapi situasi tembak menembak antara TPN VS TNI/POLRI yang kemudian menewaskan rakyat sipil selama ini dan kasus terbaru di ilaga, 18/09, maka perlu diadakan genjatan senjata dan memberi ruang dialog untuk penyelesaian konflik yang terjadi. Kedua belah pihak tidak boleh alergi dengan kata dialog/apa bentuknya kata itu; baik itu TPN/OPM juga TNI/POLRI, kedepankan dulu komunikasi.

BACA JUGA

Membidik Anggaran dan Independensi Kejaksaan Agung

KAPAK Desak Komisi XI DPR Batalkan Harry Azhar Azis Sebagai Calon Anggota BPK RI

Negara juga harus buka ruang demokrasi bagi rakyat papua, dan hentikan penangkapan, pembubaran aksi dan bentuk-bentuk lain yang dilakukan yang dapat merugikan negara dimata internasional.

Jika kita mau jaga NKRI di Bumi Papua maka pendekatan keamanan (militeristik) dihentikan, kedua belah pihak segera buat genjatan senjata, dan segera buka ruang komunikasi mencari solusi.

Hari ini apa yang terjadi di Papua sekejab dunia melihatnya, sehingga jika Presiden, Mengkopolhukam, Panglima TNI, Kapolri sayang negara ini maka hentikan semua pendekatan lama dan segera bangun komunikasi dengan pihak-pihak yang dianggap berseberangan di Papua.

Eskalasi politik di akhir tahun hingga tahun 2021 akan meningkat di Bumi Papua, jika hari ini pemerintah tidak bisa membuka diri malah yang ada saling tuduh menuduh. Jakarta menuduh ULMWP sebaliknya ULMWP tuduh jakarta, yang akan mengambil untung disini adalah kelompok pro Papua Merdeka.

Mempertahankan Indonesia di Bumi Papua itu tidak diukur dari kekuatan militer kita yang banyak, alutsista kita yang hebat, jumlah rakyat yang banyak, semua itu tidak ada artinya jika pendekatan kita itu masih saja membuka ruang bagi kampanye internasional kalau indonesia itu bengis, kejam.

Kasus terbaru di Timika pembubaran paksa acara syukuran oleh Kapolres Timika sangat disayangkan, kalau masih saja seperti ini sama saja kita menggugurkan Pancasila dan UUD 1945.

Sehingga mari kita rubah pola dengan pendekatan kemanusiaan dan segera berdialog. Sehingga tahapannya buat dulu genjatan senjata dan buka dialog.(fy)

Penulis adalah Tokoh Pemuda Nabire

Related Posts

OTT KPK: Korupsi Hama Kedaulatan Pangan Kita
Suara Rakyat

Membidik Anggaran dan Independensi Kejaksaan Agung

22 Oktober 2019
Suara Rakyat

KAPAK Desak Komisi XI DPR Batalkan Harry Azhar Azis Sebagai Calon Anggota BPK RI

18 September 2019
Presiden Jokowi Langsung ke RSPAD Setelah Mendapat Kabar Wafatnya BJ Habibi
Suara Rakyat

BJ Habibie: Demokrat Sejati

13 September 2019
Kredibilitas KPK Lembaga Paling Dipercaya Masyarakat Jangan Sampai Dirusak Oleh Kasus E-KTP
Suara Rakyat

Di Akhir Masa Jabatannya DPR Tetapkan Akan Revisi UU KPK, Ada Apa?

12 September 2019
Pembahasan RUU Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Perlu Ditunda
Suara Rakyat

Pembahasan RUU Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Perlu Ditunda

11 September 2019
Stop Seleksi Anggota BPK Ilegal, Tunda Seleksi Anggota BPK
Suara Rakyat

Enam Alasan Seleksi Anggota BPK RI Terindikasi Ilegal!

4 September 2019
Next Post
Pengesahan RUU KUHP di Tunda

Pengesahan RUU KUHP di Tunda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

No Content Available

EDITOR'S PICK

DDII: Memalukan Sikap DPP Nasdem Bela Kebodohan Kadernya Mengenai Sejarah Politik Indonesia

DDII: Memalukan Sikap DPP Nasdem Bela Kebodohan Kadernya Mengenai Sejarah Politik Indonesia

9 Agustus 2017
Mengenal Sosok “Funny Shaikh” Yusuf Estes

Selain di Jakarta dan Surabaya, Syaikh Yusuf Estes Juga Akan Ceramah di Balikpapan

27 Februari 2018
Kontestasi di Dalam Politik Elektoral Harus Dijalankan Secara Positif, Konstruktuf, dan Beradab

Kontestasi di Dalam Politik Elektoral Harus Dijalankan Secara Positif, Konstruktuf, dan Beradab

19 Januari 2018

Aksi Jalan Kaki Jambi-Jakarta; Suku Anak Dalam dan Petani Jambi Tiba Di Palembang

5 April 2016

Tentang Kami

radarkotanews.com

Radarkotanews.com didirikan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat luas agar bisa menikmati berita-berita perkembangan politik, sosial budaya dan pembanguanan negeri tercinta Indonesia.

Recent Posts

  • PT. Free Port, FSPBI, SP. UB Jastama dan SP PT. Jasa Marga Kesal Hanya Diberi Janji Manis Oleh Pemerintah
  • Sekber Dukung Penuh Managemen Garuda Indonesia
  • Mengukur Integritas dan Ketegasan Anies
  • Dewan Guru sedikit kaget, tiba-tiba HT Sidak SMPN I Sanana
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer atau Penolakan

© 2019 RadarkotaNews - Kritis, Terpercaya 2019.

No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Suara Rakyat
  • Berita Foto

© 2019 RadarkotaNews - Kritis, Terpercaya 2019.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In