Sanana, RadarKotaNews – Pasca meresmikan listrik 24 jam di Dua Kecamatanh yakni Kecamatan Mangoli Barat dan Kecamatan Mangoli Utara beberapa hari Lalu, Hendrata Thes sedikit menjelaskan kepada awak media Radarkotanews terkait Progres Kelistrikan Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Kamis (15/08/2019).
Menurut beliau, “ada pertumbuhan yang signifikan memasuki tahun ke-4, bahwa mendekati 96% Desa yang teraliri jaringan PLN”, beber Bupati berperawakan tegap ini.
Berikut Beliau juga menyapaikan Data pertumbuhan Listrik Tiga tahun belakangan dan memasuki tahun ke empat kepemimpinan dirinya.
- 2015 Wilayah teraliri PLN sekitar 51%.
- Pada Tahun 2016
-32 Desa dari 41 Desa di P.Sulabesi
-16 Desa dari 37 Desa di P.Mangoli.
Total 48 Desa dari 78 Desa = 62%
- Pada Tahun 2017
-41 Desa dari 41 Desa di P.Sulabesi
-21 Desa dari 37 Desa di P.Mangoli.
Total 62 dari 78 Desa = 79%
- Pada Tahun2018
-41 Desa dari 41 Desa di P.Sulabesi
-28 Desa dari 37 Desa di P.Mangoli.
Total 69 Desa dari 78 Desa = 88%
- Pada Tahun 2019
(Target Berjalan dan Realisasi)
-41 Desa dari 41 Desau di P.Sulabesi
-34 Desa dari 37 Desa di P.Mangoli.
Total 75 Desa dari 78 Desa = 96%
- Tahun 2020 (Perencanaan)
-41 Desa dari 41 Desa di P.Sulabesi
-37 Desa dari 37 Desa di P.Mangoli.
Total 78 Desa dari 78 Desa = 100%.
Dari data yang tersebut maka ada pertumbuhan sekitar 10% setiap Tahunnya.
Lanjut Hendrata Thes, “Keberhasilan menerangi Pulau Sulabesi harus juga dirasakan Pulau Mangole, Kami bertekad akhir Tahun ini serta awal tahun mendatang Desa-desa pulau Mangole sudah teraliri listrik dari PLN”, sambungnya.
Jika kemudian Tahun 2020 tercapai target yang dicanangkan, maka perbandingan pertumbuhan Kelistrikan era-Hendrata Thes bisa dibilang sangat cemerlang, dimana dalam 5 tahun bisa bisa mencapai target 49% dari prosentasi awal sekitar 51% yang telah dibangun selama 13 tahun oleh pemerintahan daerah sebelumnya.(RL)
