RadarKotaNews – Peneliti Utama LIPI, Prof. Dr. Mochtar Pabottingi menilai, Pemahaman ketuhanan YME adalah hakekat Tuhan itu sendiri yang tunggal, artinya semua agama harus mengakui ketunggalan Tuhan tsb.
“Agama-agama yang ada di Indonesia berkifrah dengan terpuji jadi tidak ada monopoli agama tertentu artinya berlomba dengan kebajikan.”kata Mochtar dalam di bilangan dalam sebuah diskusi di kawasan Bangka Jakarta selatan, Selasa (13/06).
Lebih lanjut Mochtar mengungkapkan Sila kedua Pancasila hanya bisa dipahami kalau kita memahami kerja kolonialisme yang telah menjajah bangsa kita, misal tanam paksa. Kelas menengah tidak bisa tumbuh karna Belanda tidak menginginkan hal itu, Belanda menggunakan bangsa Cina sebagai perantaranya. Sebab Dalam Sila ketiga persatuan Indonesia kalau tidak hati-hati kita akan mengalami kehancuran karna perpecahan.
Ia menilai, Sila keempat itu demokrasi, umat islam yang jutaan (ABI 212) bisa berkumpul dengan damai dan tertib. Sementara kata dia, Di negara-negara lain kalau terjadi politisasi agama mengakibatkan kehancuran.
“Kita harus bersyukur atas rahmat Tuhan ini. Orang kalau integritasnya jempolan maka 90% keimanannya kuat apapun agamanya.”tukasnya.(fy)
