Radarkotanews.com, Tangerang – Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 mei lalu, ISMOC 2016 umumkan 200 finalis yang lolos pada proses penyeleksian di 20 kota di Indonesia. Setelah sukses menggelar proses seleksi daerah yang dilaksanakan serentak di 20 kota pada 16 – 17 April lalu, panitia ISMOC akhirnya mengumumkan para finalis yang akan maju pada babak final bulan Agustus mendatang melalui website www.ismoc.id.
Panitia Indonesia Science and Mathematics Olympiad Challenge (ISMOC) sengaja mengumumkan hasil seleksi daerah bertepatan dengan Hardiknas yang di peringati pada tanggal 2 Mei. Keputusan pengumuman seleksi yang ditetapkan bersamaan dengan Hardiknas ini diharapkan mampu berbuah positif bagi kemajuan pendidikan Indonesia dalam menciptakan sumber daya yang berdaya saing internasional dan menjadi salah satu bentuk penghormatan terhadap tokoh pendidikan, Ki Hajar Dewantara.
Dengan menggandeng Indomaret, Universitas Surya berhasil menjaring bibit-bibit unggul dalam bidang fisika dan matematika tingkat SD, SMP, dan SMA dari seluruh kota penyelenggaraan seleksi.
Berawal pada tahun 1993, ketika Indonesia mengikuti Olimpiade Fisika Internasional (International Physics Olympiad) dan dengan persiapan 1 bulan berhasil membawa pulang medali perunggu. Dibawah didikan Prof. Yohanes, pencetus Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) sekaligus rektor Universitas Surya, Indonesia sudah membawa pulang 54 medali emas, 33 medali perak, dan 42 medali perunggu dalam kompetisi sains / fisika pada tahun 1993-2007.
Belum lama ini, Indonesia juga berhasil meraih sejumlah medali dalam kompetisi matematika internasional untuk mahasiswa di Bulgaria pada Agustus 2015. Pada Mei 2015, pelajar kembali menunjukkan dominasi di dunia sains dengan mengoleksi dua medali perunggu, tiga medali perak, dan empat medali emas dalam International Science Project Olympiad (ISPRO) 2015.
Berbagai prestasi tersebut membuat Prof Yohanes dan beberapa perusahaan ingin terus berkontribusi mengadakan lomba-lomba olimpiade. Tidak hanya lembaga pendidikan, beberapa perusahaan besar di Indonesia seperti Indomaret, L’Agie, Ultramilk dan Champ-Champ bersama-sama ingin menciptakan para pelajar yang berdaya saing internasional.
Dalam pengumuman hasil seleksi daerah pada 2 Mei yang lalu, bakal ada 200 pelajar yang akan kembali bersaing pada babak final mendatang. Babak final ini akan dilaksanakan pada 11-12 Agustus yang bertepatan dengan International Youth Day.
Penetapan jumlah finalis yang masuk babak seleksi ini berdasarkan kategori lomba. “Bagi peserta yang memiliki rating tertinggi pada proses penyeleksian daerah akan masuk final di Jakarta,” tutur Head of Technopreneurship Departement Researcher, Center for Technopreneurship and Innovation Universitas Surya, Dessy Aliandra.
Finalis yang berjumlah 200 ini terdiri dari 100 peserta terbaik nasional dan 100 utusan daerah. Jakarta menjadi kota dengan jumlah finalis yang lolos terbanyak. Lewat proses penyeleksian hingga babak final pada bulan Agustus mendatang inilah ISMOC akan siapkan pelajar untuk kembali ikuti ajang kompetisi internasional. Selain mendapat hadiah total jutaan rupiah, para pemenang pada babak final nanti akan berkesempatan mengikuti lomba olimpiade tingkat internasional. (PA)