• Disclaimer atau Penolakan
  • Home 1
  • Iklan
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Senin, Desember 9, 2019
radarkotanews.com
No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Suara Rakyat
  • Berita Foto
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Suara Rakyat
  • Berita Foto
No Result
View All Result
Radarkotanews.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Impor Garam Lagi: Bukti Pemerintah Tidak Serius Memperbaiki Tata Kelola Garam

Saifuddin Hafid Aliah by Saifuddin Hafid Aliah
22 Januari 2018
in Ekonomi
0
Impor Garam Lagi: Bukti Pemerintah Tidak Serius Memperbaiki Tata Kelola Garam
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

RadarKotaNews – Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menyesalkan, rencana pemerintah yang akan kembali memberikan kuota impor garam untuk konsumsi dan produksi. Impor garam ini tidak akan menyelesaikan masalah atas krisis garam yang berulang-ulang terjadi setiap tahun karena kebijakan impor garam adalah bentuk ketidakseriusan pemerintah untuk mencapai swasemba dan kedaulatan garam nasional terlebih dengan alasan musim hujan dan stok garam nasional.

“Krisis garam yang dibiarkan selalu terjadi dari tahun ke tahun selalu menghantui petambak garam.”kata Ketua Departemen Pendidikan dan Penguatan Jaringan KNTI, Misbachul Munir kepada awak media di Jakarta, Minggu (21/01)

BACA JUGA

Diskoperindag Koordinasi dengan Pertamina soal kelangkaan BBM di Sanana

PB SEMMI Kecam Perum Bulog Musnahkan 20.000 ton Beras

Menurutnya, dengan ketidakhadiran dan mangkirnya negara untuk menyelesaikan permasalahan krisis garam hari ini, ditambah lagi dengan kebijakan pemerintah yang akan melonggarkan impor garam menambah buruk persoalan tata kelola garam nasional.

Munir menambahkan, kebijakan pemerintah dengan membuka kuota impor garam seharusnya tidak perlu dilakukan atas empat alasan.

Pertama, kebijakan impor garam dalam sepuluh tahun terakhir, terjadi secara berlebihan, yang kemudian melumpuhkan produksi garam nasional.

Akibatnya petambak garam di rugikan oleh kebijakan tersebut, sehingga berujung kepada alih profesi dari menjadi buruh tenaga kasar karena produksi garamnya tidak menguntungkan.

Persoalan di hilir adalah kemampuan dan kapasitas produksi garam menurun dan kemudian dianggap tidak dapat memenuhi kebutuhan garam nasional.

Kedua, tidak hanya terjadi eksodus/alih profesi petambak garam saja, lahan-lahan produksi garam kian menyempit dikarenakan para pemilik lahan tidak memproduksi garam karena banyak petambak garam meninggalkan profesinya atas dampak dari kebijakan impor garam.

Ketiga, buruknya pengelolaan produksi PT. Garam Indonesia dalam menyerap garam rakyat. Pemerintah seharusnya dengan jelas menunjuk PT Garam Indonesia supaya hasil produksi garam di setiap daerah bisa terserap, selain itu harusnya upaya lain dengan memberikan insentif kepada petambak garam. Keempat, pemerintah harus kembali memperluas lahan produksi garam.

“Swasemba garam nasional harus menjadi prioritas utama untuk keluar dari perangkap ketergantungan impor garam.”tegas Munir.

Oleh karenanya perluasan lahan produksi garam harus di lakukan, dengan memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi lahan produksi garam nasional, termasuk lahan yang jadi incaran konflik pertambangan dan proyek reklamasi.

Tidak hanya itu, Kebijakan impor garam, akan memperpanjang kemiskinan yang dihadapi oleh petambak garam bangsa Indonesia akan kehilangan identitasnya.

Oleh karenanya, untuk mewujudkan swasembada garam yang harus di laksanakan oleh pemerintah adalah dengan memberikan kepastian usaha pergaraman sebagai mandat UU No. 7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam serta meminta kepada Presiden Indoensia untuk menerbikan Instruksi Presiden mengenai swasembada garam untuk memperbaiki tata kelola garam nasional.(fy)

Related Posts

Diskoperindag Koordinasi dengan Pertamina soal kelangkaan BBM di Sanana
Ekonomi

Diskoperindag Koordinasi dengan Pertamina soal kelangkaan BBM di Sanana

8 Desember 2019
Musim Kering yang Lama Tidak Pengaruhi Daya Tahan Pangan, Stok Beras Aman
Ekonomi

PB SEMMI Kecam Perum Bulog Musnahkan 20.000 ton Beras

7 Desember 2019
AP II Akan Bangun PLTG di Bandara Kualanamu
Ekonomi

Menhub Bahas Sejumlah Capaian Dari Beberapa Proyek yang Telah Dikerjasamakan Tiga Negara ASEAN

6 Desember 2019
BUMD Akan Menjadi Pilar Pembangunan Nasional Jika di Kelola Dengan Baik
Ekonomi

BUMD Akan Menjadi Pilar Pembangunan Nasional Jika di Kelola Dengan Baik

5 Desember 2019
Junaidi Auly: Persoalan Ketersediaan Pangan di Indonesia Sangat Rumit
Ekonomi

Junaidi Auly: Persoalan Ketersediaan Pangan di Indonesia Sangat Rumit

4 Desember 2019
Musim Kering yang Lama Tidak Pengaruhi Daya Tahan Pangan, Stok Beras Aman
Ekonomi

Musim Kering yang Lama Tidak Pengaruhi Daya Tahan Pangan, Stok Beras Aman

2 Desember 2019
Next Post
LGBT Dan Perkawinan Sejenis Tidak Mungkin Dilegalisasi Dalam UU Karena Bertentangan Dengan Pancasila

LGBT Dan Perkawinan Sejenis Tidak Mungkin Dilegalisasi Dalam UU Karena Bertentangan Dengan Pancasila

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

No Content Available

EDITOR'S PICK

Audit BPK, Setiap Tahun Proyek Telkom Bermasalah, Menteri BUMN Harus Bertanggung Jawab

17 Juni 2015
KSP Indonesia: MUI Harus Netral dan Tidak Memihak Pada Kelompok Tertentu

KSP Indonesia: MUI Harus Netral dan Tidak Memihak Pada Kelompok Tertentu

13 Agustus 2018
Polemik Impor Beras

Total Ekspor Produk Pertanian Jateng per 2019 Capai Rp 2,51 Triliun

30 September 2019

Hadapi Borneo FC Persija Fokus Agar Tak Kecolongan

5 Juli 2019

Tentang Kami

radarkotanews.com

Radarkotanews.com didirikan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat luas agar bisa menikmati berita-berita perkembangan politik, sosial budaya dan pembanguanan negeri tercinta Indonesia.

Recent Posts

  • Yusril Dukung Tangguh Sipria Riang Mewakili Indonesia di Ajang Internasional Fjällraven Polar 2020
  • Diskoperindag Koordinasi dengan Pertamina soal kelangkaan BBM di Sanana
  • Saut: Ada Harapan Baik Terhadap Ketua KPK yang Baru
  • Golkar Untuk Indonesia
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer atau Penolakan

© 2019 RadarkotaNews - Kritis, Terpercaya 2019.

No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Suara Rakyat
  • Berita Foto

© 2019 RadarkotaNews - Kritis, Terpercaya 2019.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In