RadarKotaNews, Jakarta – Sekretaris Jenderal Pemuda Muslimin Indonesia Catur Arif Setiawan menyayangkan adanya perdebatan antara menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan anggota komisi 1 DPR RI Adian Napitupulu.
“Masing-masing pihak harus bisa saling menguatkan bukannya malah merasa paling benar dan saling menjatuhkan,” ujar Catur dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/7/2020).
Pria yang akrab disapa Mbah Tjokro ini juga mengatakan, seluruh pihak harusnya dapat menyikapi pernyataan Presiden Jokowi yang meminta adanya tindakan yang luar biasa pada saat pandemi Covid-19 ini.
“Kondisi saat ini seharusnya seluruh elemen bangsa bergotong royong dengan segala kemampuan dan ide-idenya dalam membantu pemerintah untuk segera menuntaskan pandemi Covid-19,” kata Mbah Tjokro.
“Sangat tidak elok ketika situasi negara dalam keprihatinan, ketika Presiden meminta segenap jajaran pemerintahan bekerja luar biasa, justru ada pihak-pihak yang tanpa beban terus-terusan mengkritik bahkan memframing negatif pihak lain,” tambahnya.
Ia juga meminta kepada seluruh pihak untuk tidak ikut membesar-besarkan perbedaan pandangan yang terjadi antara keduanya. “Saya tau keduanya adalah orang-orang hebat yang punya peran besar untuk kemajuan negeri ini, kalau kemudian sekarang berbeda pandangan terkait sesuatu hal, bagi saya bukanlah suatu hal yang perlu dibesar-besarkan,” tandasnya. (fy)