Bupati Sula Si Ratu Tega

RadarKotaNews, Malut - Masyarakat kabupaten Sula-Provinsi Maluku Utara, mulai dari kota kabupaten Sanana sampai ke pelosok desa kemarin dihebohkan dengan video live yang dibagikan oleh akun tik-tok milik Fam Virgo (akun yang diduga kuat milik Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus/FAM).
Amatan RadarKota, Minggu (22/1) video yang berdurasi sekitar 1:36 (satu menit tiga puluh enam detik) menampilkan Bupati FAM bersama adiknya Alien Mus (anggota DPR-RI/Fraksi Golkar dan Ketua DPD Golkar Malut) sedang asyik berjoget dan berdendang mengikuti iringan musik disuatu tempat, yang sepertinya di Jakarta.
Sesekali Bupati FAM ikut bernyanyi, lagu ’Pergilah Kasih’, tembang lawas milik alm. Chrisye yang diaransemen dengan music ngebeat.
Sama sekali tidak nampak beban pada dirinya, dimana segudang permasalahan tengah menimpa kabupaten yang dipimpinnya.
Bahkan ketika ada akun @babangogan yang menyentil: sanana krisis minyak tanah...ibu Bupati santai. Masya Allah Bupati FAM dengan santuy dan sambil berjoget menjawab bahwa minyak tanah gak krisis sayang, aman, aman, minyak tanah gak ada masalah.
Jika hari ini ada raja tega, yakni sosok yang menjadi demikian tidak peduli lagi atas suatu kondisi tertentu atau keadaan seseorang atau sekelompok dan masyarakat umum, maka mungkin Bupati FAM layak disebut sebagai Si Ratu Tega.
Mengapa tidak dengan kondisi Sula yang seperti ini bisa-bisanya Bupati FAM muncul keruang publik dengan tampilan yang glamour, jauh dari kesan prihatin atas apa yang terjadi di Sula hari ini, bahwa Sula mengalami.
- Krisis Minyak Tanah,
- Krisis Listrik
- Krisis Air Bersih
- Krisis Moral dan Etika para pejabat Pemda Sula, sehingga membawa kesimpulan bahwa Sula hari ini mengalami degradasi dan krisis kepemimpinan.
Apa yang disampaikan Bupati FAM dalam video tersebut merupakan pembohongan publik.
Minyak tanah di Sula masih krisis, minimal hal ini dirasakan puluhan bahkan ratusan motoris (moda transportasi laut) yang hari ini belum ada solusi terkait kebutuhan mereka, pemda sula belum mampu mengurai permasalahan mereka.
Kemudian minyak tanah di Sula masih ada masalah terkait penyaluran dan layanan jualnya, masih menggunakan kupon, masih menggunakan kartu kendali, itu artinya masih ada masalah.
Content yang dibagikan FAM dalam video tersebut jelas menimbulkan perdebatan, bahkan ada akun Ella Abdullah yang mengatakan, pergilah kasih lebih cepat lebih baik seperti menyindir Bupati FAM.
Dari video tersebut masyarakat Sula bisa beranggapan bahwa FAM merupakan potret pemimpin yang tidak merasakan detak jantung dan denyut nadi masyarakatnya. (RL)
Komentar