RKN, Jakarta – Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Muslim (AM3) Gruduk Taman Ismail Marsuki (TIM), terkait dengan Penyelenggaraan The 3″ Asean Literary Festival 2016, pada 5 s.d 8 Mei 2016 di Jakarta, Bertempat di TIM (Taman Ismail Marzuki), Cikini dengan Tema ”T he Story Now” kamis (5/5).
Jendaral Lapangan AM3, Nanang Kosim mengatakan Acara tersebut patut diduga merupakan agenda terselubung yang hendak menyebarkan Paham/Ajaran Komunisme, Memprovokasi Gerakan Separatisme di Papua dan juga Menyebarkan Kebebasan berekspresi bagi LGBT.
“Dugaan ini bukan tidak berdasar, akan tetapi bila dilihat dan diperhatikan pada rangkaian kegiatan tersebut jelas – jelas mewacanakan tentang 3 hal di atas.”ujar Nanang di sela-sela aksinya.
Sambung Nanang, Iangkah tersebut tergolong cerdas dengan berupaya membingkai kegiatan dengan mengatasnamakan Keadilan, Kemanusiaan dan Kebebasan. Namun, tentu saja barisan Masyarakat, Mahasiswa yang merupakan elemen bangsa harus jeli dan tidak boleh tinggal diam.
Tahun 2016, begitu gencar wacana tentang komunisme. Dimulai dari Penyelenggaraan Belok Kiri Festival, Pemutaran Film “Pulau Buru, Tanah Air Beta”, Pertemuan di Jawa Barat oleh YPKP 1965/1966, Simposium Nasional ”PKI di Arya Duta, wacana permintaan maaf pemerintah kepada PKI, menyebarnya symbol-simbol PKl di Media Sosial dan sekarang Penyelenggaraan ALF membuktikan kemampuan agen-agen Komunis dengan berbaju demokrasi, kebebasan dan keadilan dalam menyusup semua lini. Pemerintah, LSM, dll. ungkap Nanang.
Terkait Gambaran terhadap situasi kondisi di atas, maka dengan mengatasnamakan AM3, dirinya menuntut:
Pertama, Stop menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bermuatan menyebarkan paham/ajaran Komunis,… tidak terkecuali THE 3rd Asean uterary festival 2016. Hal ini tidak dibenarkan di Indonesia.
Kedua, Serukan Perssatuan bagi masyarakat papua (khususnya) dalam bingkai NKRI, Tolak separatisme dalam bentuk apapun.
Ketiga, Stop merusak bangsa Indonesia melalui pembenaran prilaku menyimpang LGBT dengan segala konsekuensinya. Hal ini tidak sesuai dengan FITRAH manusia dan budaya indonesia.(By)